4 Kasus Celaka Karena Cerewet


Cerewet adalah suatu pembicaraan yang sangat lantang dan suka mengomel, siapa sangka orang yang terkena pembicaraan cerewet langsung canggung dan ingin marah. Biasanya cerewet terjadi ketika kamu dengan pasanganmu lagi berbicara, saat itulah kamu bicara salah dan pasanganmu mengomel terus. Tetapi tidak dengan tragedi cerewet ini, bisa membuat orang yang cerewet itu celaka loh. Langsung kita simak artikel ini.

1. Terus Dikomplen, Pelayan Siram Air Panas ke Gadis Cantik 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEha5NXO_gh4R7RbgX_-jqhvOCIIvOnU4PgXS2l-LmY9jB0m2_yUpwBAP9xWCEIb_jrdsP68TOp-n2LEUDvDvpq7-pQYy1IAFgdJ6bVCcy00sviacGGEDcKGFWGKoYUpL1u8zCJwjSoSDrbW/s1600/Pelanggan+disiram+air+panas+1.jpg 
Sebagai pelanggan, kita juga harus tahu batas kesabaran seseorang terutama pelayan jika tidak ingin mendapatkan nasib nahas. Seperti wanita cantik ini terima, saat terus menerus mengeluh akan layanan yang dilakukan restoran ini, ia disiram air panas.

Kejadian ini berlangsung pada tanggal 24 Agustus, dimana seorang pelayan laki-laki menuangkan air mendidih kepada pelanggan perempuan di sebuah restoran hot pot. Korban, bernama Lin, rupanya mengeluhkan pelayan beberapa saat sebelumnya.
Lin menerima luka bakar hampir seluruh bagian tubuhnya setelah kejadian yang berlangsung di restoran di Wenzhou, China timur.

Lin saat itu sedang makan di cabang restoran 'Hot Pot' bersama dengan anggota keluarga. Dia berargumen dengan pelayan laki-laki, karena menambahkan air panas ke panci. Pelayan yang baru berusia 17 tahun, rupanya hilang kesabaran.

Dia pergi ke dapur dan mengambil air mendidih dalam panci, kemudian menuangkannya ke seluruh wajah dan tubuh Lin.

Lin pun langsung dilarikan ke rumah sakit, dan pelayan diamankan oleh pihak kepolisian setempat. Dokter di rumah sakit telah menerapkan kain kasa untuk kulitnya dan diperban untuk mencegah infeksi.

2. Nenek Terlalu Cerewet, Rumah Perawatan Memberinya Obat Penenang

Andrew anak laki-laki dari Barbara Oldham, wanita yang dibius mengungkap kejahatan staf Bupa terhadap ibunya. Dia mengetahui ibunya dibius dengan obat penenang. Barbara yang telah berusia 85 tahun tidak mampu mengangkat kepala, berbicara atau berjalan karena jumlah dosis promazin yang diberikan staf rumah perawatan medis Carders Court di Casyleton, dekat Rochdale di Greater Manchester, di mana para petugas menganggap Barbara terlalu cerewet dan suka mengeluh.

Penyelidikan Rochdale Council Adult Care Services menemukan bahwa Barbara telah diberikan secara teratur obat-obatan yang sebenarnya tidak diperlukan. Meskipun, Barbara sempat pulih, ia pun akhirnya meninggal pada 23 Maret 2014. Setelah tujuh bulan kematian Barbara, Bupa Services telah membayar 95 juta rupiah dan menulis surat permohonan maaf kepada keluarga korban setelah Andrew yang berusia 47 tahun menuntut atas tuduhan kelalaian medis pada rumah perawatan itu.

Bupa memohon maaf karena perawatan terhadap Barbara tidak memenuhi standar tinggi, yang sebenarnya kesehatan dan kesejahteraan warga merupakan prioritas mutlak mereka. Menurut Andrew saat ditemui media lokal di sana di Blackpool, meski dia tidak bisa melupakan apa yang telah dialami ibunya saat dirawat di Carders Court, setidaknya kompensasi itu cukup memberikan keadilan baginya.

3. Murid Terlalu Bawel, Guru Memplaster Mulut Siswinya

Elise-dan-ayahnya

Dilansir metro.co.uk. Seorang guru di Derbyshire, Inggris rupanya telah kehabisan kesabarannya saat kelasnya tak bisa tenang karena seorang gadis yang tak berhenti bicara. dia awalnya menyuruh siswinya itu untuk diam, namun gadis yang bernama Elise Smith, 11, itu tak menghiraukannya dan terus saja berbicara.

Akhirnya, sang guru memberi Elise hukuman dengan menutup mulutnya menggunakan selotip selama 15 menit. Tindakan ini lantas menimbulkan kehebohan karena ayah Elise, Marc Smith merasa tidak terima putrinya diperlakukan seperti itu.

"Guru itu harusnya hanya menyuruh dia keluar. Putri saya memberitahuku saat dia pulang, dan keesokan harinya saya datang ke sekolahnya, marah-marah," ungkap Marc.

Guru itu pun meminta maaf pada Elise dan ayahnya. Pihak sekolah juga telah memberikan teguran padanya. Tetapi, tindakan ini rupanya tidak membuat Marc merasa puas. dia menginginkan guru tersebut dikeluarkan dari sekolah William Allitt School.

4. Suami Bunuh Istri Dan Burung Beo Yang Bawel



Penton adalah suami dari seorang janda yang ia nikahi bernama Colleen Penton. Di rumahnya, ia memiliki seekor burung beo dan 3 ekor anjing. Istri dan burung beo peliharaannya terlalu berisik sehingga ia kerap merasa terganggu sepertinya.

Belakangan ini, Penton ditangkap karena ia membunuh istri dan semua binatang peliharaannya. Setelah membunuh istrinya, ia menghabisi nyawa burung beo dan anjingnya. Menurut pengakuan pria ini, hal ini ia lakukan karena ia capek dengan istrinya yang cerewet dan beonya yang berisik.
Sebelumnya, Penton memang memiliki riwayat kriminal di kepolisian. Awal tahun 1980, ia pernah melakukan pelecehan dan kekerasan. Namun rekan-rekan Penton mengatakan bahwa pria ini jarang mengeluh tentang istrinya.

Setelah membunuh istri dan piaraannya, Penton sempat mencoba bunuh diri, namun gagal karena berhasil diselamatkan. Melihat latar belakangan psikologis yang labil dan mengkhawatirkan, polisi menduga kalau Penton kemungkinan akan membunuh lagi.

Gimana guys? Masih mau pada cerewet?

Source :
On The Spot
http://www.bakul.my.id/2015/08/terus-dikomplen-pelayan-siram-air-panas.html
http://www.vemale.com/ragam/78125-dianggap-terlalu-cerewet-nenek-diberi-obat-penenang-hingga-meninggal.html
http://regiozones.blogspot.co.id/2014/06/terlalu-bawel-mulut-siswi-ini-diplester.html

No comments

Post a Comment

Home